Sekolah Vertical Rescue angkatan 171
Materi
materi yang diberikan kepada para peserta meliputi pengenalan alat alat,top
roof,simpul dan jerat,instalasi tripod,anchoring media keras dan
lunak,ascending descending,lowering hauling serta suspension.Materi tersebut
diberikan oleh instruktur dari vertical rescue Indonesia.Pemberian materi di
kolaborasikan dengan praktek langsung yang dilakukan oleh para peserta.Praktek
praktek tersebut selalu di awasi oleh
para instruktur,di hari pertama peserta di ajak ke tebing cilopang untuk
melakukan praktek top roof,setiap peserta diwajibkan melakukan pemanjatan
selain itu mereka bergantian menjadi bilayer.Selepas dari tebing pada malam
harinya mereka dibekali dengan materi materi yang akan di bahas keesokan
harinya.
Pada hari
kedua para peserta di bagi 3 kelompok,bertempat di tebing cilopang masing
masing kelompok melakukan praktek berbagai materi yang di berikan oleh instruktur.Kelompok
pertama melakukan praktek ascending dan descending,setiap peserta wajib
melakukan materi tersebut.Kelompok kedua melakukan praktek materi anchoring di
media keras dan lunak,untuk media keras mereka membuat penambat pada batu
sedangkan di media lunak mereka membuat penambat pada tanah atau lebih dikenal
dengan dead man.Kelompok ketiga melakukan praktek materi instalasi
tripod,instalasi ini di medan operasi penyelamatan di gunakan untuk menaikan
atau menurunkan korban serta dalam keadaan tertentu digunakan untuk
menyebrangkan korban.Selepas dari tebing cilopang setiap kelompok peserta di
berikan materi serta praktek simpul dan jerat,kemudian pemasangan sistem
A,sistem M dan sistem Z.selain itu mereka melakukan praktek teknik
suspension.Tujuan para peserta melakukan praktek ialah agar mereka faham dan
mampu melakukan setiap materi yang telah di ajarkan sebelumnya.
Dihari
ketiga para peserta kembali bagi menjadi beberapa kelompok,kelompok pertama
melakukan praktek cara menaikan dan menurunkan korban di tower.Teknik ini
dilakukan dengan berbagai variasi,yaitu dengan pendamping korban dua orang
serta teknik pendamping korban hanya seorang.Kelompok selanjutnya melakukan
praktek menyebrangkan korban diatas danau cilopang,teknik menyebrangkan korba atau
suspension ini dilakukan apabila dalam kondisi darurat korban harus segera di
pindahkan dan tidak bisa dilakukan dengan teknik menaikan atau
menurunkan.Selepas kegiatan tersebut sekolah vertical rescue angkatan 171 resmi
ditutup oleh komandan vertical rescue Indonesia Tedi Ixdiana.
0 Comments