Satgas Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung untuk Indonesia telah berhasil menyelesaikan jembatan ke 114 yang diberi nama Jembatan Siliwangi II.Jembatan gantung dengan panjang bentangan mencapai 85 meter ini menghubungkan Kampung punaga Jolok dengan kampung Baru desa mandalakasih kecamatan pameungpeuk kabupaten Garut provinsi Jawa Barat. Peresmian dan serah terima jembatan kepada masyarakat ini dilakukan oleh Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi W., S.I.P., M.M. didampingi oleh Komandan Vertical Rescue Indonesia Tedi Ixdiana, Danrem 062 Tarumanagara Kolonel Inf. Muchidin, S.Sos, Dandim 0611 Garut Letkol Czi DR. Deni Iskandar, S.T., M.Han., M.D.M., CAN., dan Sekda Kab Garut,pada hari sabtu 6 februari 2021.Dalam sambutannya Pangdam III Siliwangi berharap dengan dibukanya akses penghubung kedua daerah dapat lebih meningkatkan mobilitas perekonomian,kesehatan pendidikan serta sektor sektor lainnya.Setelah diresmikan dengan penekanan tombol sirine,serta gunting pita,Pangdam III berkesempatan meninjau langsung jembatan gantung tersebut.Pada kesempatan yang sama Pangdam berdialog dengan masyarakat setempat tentang kondisi daerah mereka setalah ada jembatan gantung.Perwakilan anggota masyarakat menyampaikan rasa terima kasih pada kodam III dan Vertical Rescue Indonesia atas dibangunnya jembatan di daerah mereka.
Pembangunan
jembatan gantung ini merupakan kolaborasi antara Kodam III Siliwangi,dengan
vertical rescue Indonesia dibantu segenap masyarakat desa Mandalakasih,bahkan
wanita dan anak anakpun ikut serta,Selama lebih kurang 10 hari mereka bergotong
royong membangun jembatan.Proses pembangunan Jembatan menggunakan teknik khusus
yang dikembangkan vertical rescue Indonesia,melalui teknik ini lama pengerjaan
jembatan tidak memakan waktu lama selain itu material jembatan pun dibuat
dengan bahan bahan yang mudah didapatkan.Pembangunan jembatan dilokasi ini
merupakan yang kedua kalinya,sebelumnya jembatan dilokasi tersebut hancur oleh
banjir bandang beberapa waktu lalu.Jembatan gantung Siliwangi II merupakan
jembatan perintis,penggunaan jembatan dilakukan secara bergantian dalam satu
waktu penyebrangan hanya diperkenankan 3 orang saja,sedangkan kendaraan roda
dua hanya satu kendaraan setiap kali menyebrang.
Jembatan
gantung yang dibangun oleh vertical rescue Indonesia bisa dimanfaatkan hingga
10 tahun kedepan,tentu saja dengan perawatan yang cukup baik dari masyarakat
penggunanya.Dalam kurun waktu tersebut pengecekan oleh anggota vertical rescue
Indonesia dilakukan secara berkala.Vertical rescue Indonesia berkomitmen untuk
terus melanjutkan rangkaian ekspedisi 1000 jembatan gantung untuk
Indonesia.Sehingga kedepannya akses perekonomian,pendidikan,kesehatan serta
aspek aspek lainnya di daerah daerah terpencil bisa terbuka dengan mudah karena
adanya jembatan gantung.
0 Comments